Batu Jahanam Loloda

|
adalah suatu tempat yang
ada di kota Halmahera Utara dimana ada sebuah
pulau yang dinamakan Dedeta yang saat ini sedang
boming dengan salah satu batu " Black Jasper "
yang konon mempunyai keunikan dari warna hitam
legam yang dipercayai penduduk setempat
berkhasiat untuk kesehatan. Jarak kota Tobelo
dengan desa Dedeta di wilayah kecamatan
Kepulauan Loloda ini berjarak 75 mil.
Kedatangan Tim IGS disambut oelh salah satu
seorang pejabat di Pemda halmahera utara, juga
dari Camat Loloda, serta Kepala Desa Dedeta.
Sungguh sambutan yang hangat dari warga
Halmahera Utara atas kedatangan kami.
Keesokan harinya kami bersiap untuk melakukan
perjalanan laut sejauh 75 mil, dimana kami harus
menggunakan perahu boat, yang lebih dikenal
dengan sebutan speed boat. Jika menggunakan
perahu biasa, waktu yang kami harus capai adalah
6 jam untuk tiba di lokasi Kepulauan Loloda. Akan
tetapi dengan speed boat cukup ditempuh selama 2
jam perjalanan. Transportasi laut menjadi pilihan
untuk masyarakat di wilayah kepulauan di
kabupaten Halmahera, walaupun dengan ombak laut
yang tinggi. Seperti yang dialami tim IGS yang
ditemani ombak laut setinggi 2-4 meter untuk tiba
di pulau Doi kepulauan Loloda. Sesampai di
kepulauan Loloda, kami langsung disambut dengan
hangat oleh warga setempat, juga oleh Bapak Camat
Loloda. Disana Tim IGS dibuat penasaran tentang
fenomena " Batu Jahanam " yang sangat
digandrungi oleh masyarakat setempat, memang
tampak sepintas hanya seperti batu hitam biasa.
Tapi sebagian masyarakat di kepulauan Loloda ini
menganggap batu tersebut berkhasiat untuk
penyembuhan. Serta informasi didapat dari Bapak
Camat, awalnya masyarakat disini secara tidak
sengaja menemukan batu berwarna hitam tersebut.
Alkisah, dulu banyak warga sekitar yang terkena
penyakit kusta, tetapi setelah memakai "Batu
Jahanam" saat ini sudah tidak ada lagi yang terkena
penyakit tersebut. Ada lagi cerita seorang anak kecil
yang sakit demam terus menurus, namun begitu
diberi air minum yang sebelumnya sudah
berangsur-angsur sakitnya membaik. Sungguh
ajaib bukan? Teringat akan kisah " Si Ponari " anak
ajaib dari Jawa Timur yang kisahnya hampir sama
dengan khasiat dari " Batu Jahanam ". Setelah
berbincang-bincang dengan warga dan bapak
Camat setempat, kami tim IGS berserta rombongan
yang berjumlah 13 orang memutuskan untuk
melanjutkan perjalanan laut ke pulau Detela yang
berjarak sekitar 45 menit perjalanan dari pulau
Loloda, dimana " Batu Jahanam " tersebut banyak
ditemukan disana.
MENGENAL LEBIH JAUH RAHASIA DIBALIK BATU
JAHANAM
Kedatangan Tim IGS disambut oleh masyarakat
desa Dedeta, kami mendapatkan banyak informasi
tentang dimana asal mula diketemukan batu warna
hitam legam tersebut. Bulan Juni tahun 2014 Pak
haidar yang pertama kali menemukan batu
berwarna hitam ini melalui mimpi di sungai Salam
Burung inilah batu yang pada awal penemuannya
dinamakan " Raja Hitam ". Di sepanjang sungai yang
pada waktu kami ekspedisi di desa Dedeta ini
airnya kering memang banyak diketemukan batu "
Jahanam ". Bahkan yang paling sulit dilupakan oleh
salah satu penduduk di desa Dedeta ini yaitu ketika
salah seorang penduduk yang sampai meninggal
pada saat mencari batu " Jahanam " ini.
Pada waktu itu almarhum mencari batu sampai ke
ujung sungai, dan kejadian itu terjadi salah satu
bulan sebelum kami datang ke desa Dedeta, demi
batu hitam itu almarhum harus mengorbankan
jiwanya di tempat beliau dilahirkan. Dan batu hitam
inilah yang akhirnya dipercaya penduduk setempat
mempunya demensi lain,selain untuk dipakai
perhiasan ternyata batu " Jahanam " ini memiliki
manfaat lain seperti untuk kesehatan dari segala
penyakit, mempunyai aura positif bagi yang
memakainya, begitulah kepercayaan masyarakat
desa Dedeta dan kepulauan Loloda serta
kepercayaan masyarakat Halmahera Utara akan "
Raja Hitam " atau batu " Jahanam ".
PENELUSURAN TEAM KE LOKASI
Batu dengan kategori Black Jasper ini mempunyai 3
varian warna, yaitu warna abu-abu kehitaman,
warna coklat kehitaman serta warna hitam legam.
Pada umumnya di Indonesia sendiri hampir setiap
daerah memiliki jenis varian ini. Namun yang agak
beda dari yang didapatkan di desa Dedeta
kepulauan Loloda ini mempunyai kandungan logam
yang cukup merata diseluruh permukaan batu,
sehingga ada sebagian yang bisa menempel apabila
didekatkan pada magnet. Batu yang dipercaya
penduduk sempat bisa bermanfaat buat kesehatan
ini mempunyai warna mengkilap yang bagus setelah
di proses finising.
Bahan yang didapat di Sungai Salam Burung ini
memang mempunyai ciri yang berbeda pada saat di
temukan di habitatnya, dimana batu ini mempunyai
kulit luar semacam batu coral biasa namun
didalamnya terdapat warna hitam legam yang
menjadi inti dari pada batu " Jahanam " ini. Sehingga
untuk mendeteksi bahwa ada warna hitam di dalam
batu ini tidak mudah, perlu di kupas dulu untuk bisa
tahu apakah yang didapatkan ini jenis batu "
Jahanam " atau bukan.
Bongkahan
bervariasi,
ada yang
berukuran
kecil dan
berukuran
besar, namun
sejauh ini
paling besar
diketemukan
tidak lebih berat 50 kg. Bentuk bongkahan yang
didapatkan juga bervariasi ada berbentuk bulat dan
ada yang lonjong. Lokasi sungai Salam Burung
sendiri berada di ketinggian antara 100 m sampai
500 m diatasa permukaan laut, wilayah yang
banyak meliputi perairan membuat jarak begitu jauh
dan tidak bisa diakses melalui perjalanan darat.
Sehingga untuk bisa di lokasi diketemukannya batu
" Jahanam " ini serasa sangat jauh.
Dibalik tenarnya batu " Jahanam " di Indonesia
Timur ini memang masyarakat sendiri yang
merasakan manfaat dari batu " Black Jasper ", yang
secara geologi usia batu ini diatas 7 juta tahun ini,
sekarang menjadi trend di Halmahera setelah batu
bacan dan obi. Banyaknya varian batu di wilayah
Indonesia Timur ini menjadi bukti bahwa kekayaan
batu mulia nusantara ini memang menjadi daya tarik
tersendiri bagi para seniman batu di Indonesia.
Hampir setiap saat bermunculan batu-batu yang
berbeda warna, corak dan fenomenanya.
Kebesaran nama batu hitam ini seakan mampu
menghipnotis perhatian pecinta batu Bacan dan Obi
yang memang lebih dahulu terkenal di Propinsi
Maluku dan Wilayah Indonesia Timur, ya batu '
Jahanam ' memang memiliki aura positif, hingga
dapat menarik hati siapapun juga. Saat ini hampir
setiap orang di Maluku Utara berburu batu hitam
pekat ini. Dibalik namanya yang angker batu "
Jahanam " ternyata dicintai siapapun juga, baik
orang-orang yang berusia setengah baya juga
anak-anak muda dan para wanita menyukainya.
Bahkan orang nomor satu di kabupaten Halmahera
Utara juga memakainya. Tentu saja ini akan
menambah animo dan antusiasme bagi masyarakat
Halmahera Utara dalam perburuaan menemukan
batu yang mirip dengan warna batu ' Hajar Aswat
' di Tanah Suci Mekah. Terlepas dari segala
kontroversi baru, batu ' Jahanam ' tetap batu Black
Jasper yang identik dengan warna hitam dan warna
hitam sendiri adalah warna yang paling netral.
Warna hitam identik dengan kesederhanaan, dia
juga melambangkan kekuatan yang berkarakter.
Kehadiran batu “Jahanam” semakin menambah
warna baru bagi multi colournya batu-batu asli
Indonesia yang sangat kaya raya akan potensi
batu mulianya. Satu lagi persembahan dari
Indonesia Timur buat Indonesia. Di tempat inilah
asal muasal batu yang tadinya disebut ' Raja Hitam '
itu ditemukan, kami bersama Bapak
Camat Kepulauan Loloda, bersama asisten 1 Bupati
Halmahera Utara dan warga desa Dedeta langsung
terjun ke lokasi dimana batu “Jahanam” itu pertama
kali ditemukan oleh penduduk setempat yaitu
saudara Haidar.
Akan tetapi ditempat ini juga salah satu putra
daerah yang berjuang mencari batu “Jahanam”
ditemukan meninggal saat beraktifitas menambang
batu. Kenyataan inilah yang membuat kami prihatin
dan memberikan dukungan moril terhadap
keluarga yang ditinggalkan. Jerih payah yang
dilakukan almarhum semoga mampu dirasakan
hasilnya oleh warga desa Dedeta dan sekitarnya.
Niat suci almarhum adalah membangun sebuah
Masjid di tempat beliau dilahirkan, namun niat
suci almarhum belum kesampaian Yang Kuasa lebih
dulu memanggilnya menghadap Illahi.
Sungguh kami sangat terharu dengan kejadian ini,
dan ini bisa menjadi memori tersendiri bagi
masyarakat desa Dedeta bahwa berjuang dalam
seni batu untuk suatu tujuan mulia,
membangun sebuah Masjid untuk tempat Ibadah.
Semoga cita-cita mulia almarhum mampu terwujud
dan dikabulkan Allah SWT. Dan di sungai Salam
Burung inilah kami berdoa untuk almarhum
agar diampuni segala dosa dan diterima segala
amal kebaikan Almarhum.Tim IGS dari Desa Dedeta
kecamatan Kepulauan Loloda kabupaten Halmahera
Utara.
Dalam prakteknya batu ' Jahanam ' saat ini hanya
dipakai sebagai perhiasan cincin dan liontin, masih
belum ada inovasi untuk dibentuk menjadi benda
seni lainnya. Perhiasan cincin memang sangat
familiar sejak jaman dahulu, selain mudah cara
membentuknya, juga paling gampang dikenali
sebagai perhiasaan. Dan kini batu ' Jahanam '
seakan menjadi identitas bagi para lelaki di
Indonesia Timur.
Seni batu yang memang tanpa batasan ini seakan
menjelma sebagai tren baru di Indonesia. Hal ini
sangat fenomena, karena baru 2 tahun bekakangan
menjadi sebuah euforia yang luar biasa. Dahulu
orang sulit menjangkau harga-harga batu
permata namun sekarang tidak lagi, dengan
memakai batu-batu asal daerah masing-masing,
seakan menjadi suatu kebanggaan setiap orang.
Selain berciri khas tertentu, batu-batu asli Indonesia
ini sangat berkarakter dan punya ciri yang berbeda
antara daerah walau dari jenis batuan yang sama,
setiap batu memiliki perbedaan warna dan tekstur
seratnya. Dan hal ini mengambarkan
betapa beraneka ragamnya kekayaan batu mulia
asal Indonesia. Tentunya semua perbedaan itu
sangat terasa indah karena kekayaan nusantara
menjadi pemersatu bangsa.
Saat ini tak ada lagi yang menanyakan asal usul,
adat, agama, dan bahasa karena melalui seni batu
semua perbedaan itu lebur menjadi sebuah
kebersamaan. Dengan mengenakan perhiasan dari
seni batu, itu artinya bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa atas Ciptaan Nya. Bagi para pecinta
seni batu akik Indonesia tentunya punya sudut
pandang tersendiri mengingat mitos kuat di
masyarakat Halmahera akan batu “Jahanam”
ini. Batu hitam yang penuh cerita dan penuh misteri
ini semoga menjadi ciri khas daerah Halmahera
Utara.

Kios online Batu Kesehatan di OLX.co.id